Total 9 Orang Tewas Akibat Longsor di Brebes

Add caption

Brebes/PetalingOnlineNews -Tim gabungan yang terdiri dari Tim Basarnas Semarang, Tim Basarnas Bogor, TNI, Polri, dan relawan, melanjutkan proses evakuasi di hari kedua. Jumlah korban longsor di Desa Pasirpanjang, Kecamatan Salem, Brebes, Jawa Tengah, bertambah menjadi sembilan orang.

"Telah ditemukan kembali mayat yang sudah hancur dan tidak bisa di kenali dengan jenis kelamin belum jelas. Sehingga jumlah korban meninggal dunia ada sembilan," kata Kapolres Brebes Sugiarto, saat jumpa pers di posko bencana, Jumat 23 Februari 2018 malam.

Selain itu, Kapolres menambahkan, tim gabungan juga menemukan tiga unit kendaraan di lokasi longsoran yang belum diketahui pemilliknya. Ada satu unit motor merek Honda Legenda, yang ditemukan di sungai yang teraliri material longsoran.

Kemudian, satu unit motor Honda Scoopy dengan nomor polisi G-5033-CBG warna hitam dan satu unit Sepeda motor merk Honda Revo. Semua kendaraan ditemukan dalam kondisi rusak parah.

Dandim 0713/Brebes, Ahmad Hadi Hariono mengaku telah membagi tugas kembali untuk tim gabungan bencana longsor. Beberapa anggota tim diminta melaksanakan perbantuan pembersihan dan evakuasi warga Desa Capar ke Balai Desa Windusakti.

“Warga Capar bersama dengan anggota Koramil Salem dan Perangkat Desa Capar akan dibantu dari Tim BPBD, PMI maupun relawan lainnya melaksanakan penyingkiran material longsoran yang menutup saluran irigasi sungai Cigorowong dan Cirega,” ujar Dandim.

Selain itu, ia juga memerintahkan untuk dilakukan pembersihan ruas jalan serta mengevakuasi dan mengamankan barang-barang berharga milik warga ke tempat yang lebih aman.

Sementara itu, Kepala Basarnas Semarang Noor Isrodin mengatakan,  pencarian masih dilakukan dilakukan di empat titik. Yakni di tumpukan longsor, sekitar penemuan awal jenazah korban, sepanjang Sungai Pangurudan yang aliran airnya berhulu di Bukit Pangurudan. Kemudian ruas jalan provinsi penghubung Banjarharjo dan Salem yang tertimbun longsor.

"Pencarian dilakukan menggunakan alat berat yang saat ini sudah bisa dioperasikan. Beso alat berat akan ditambah sehiingga jumlahnya ada empat agar proses evakuasi bisa lebih cepat," ungkap Isrodin. 

Tanah longsor terjadi di hutan produksi milik Perhutani BKPH Salem Petak 26 RPH Babakan pada Kamis, 22 Februari pukul 08.00 WIB. Bencana itu menimpa sejumlah warga yang sedang mengolah lahan pertanian di dekat kawasan hutan tersebut. Berikut daftar korban longsor Brebes:

Meninggal Dunia

1. Hj. Karsini, 66, warga Dukuh Cogreg, Desa Pasirpanjang (Penumpang L300 )
2. Casto, 48, warga Dukuh Pabelokan, Desa Bentarsari, Pedagang (Penumpang L300 )
3. B. Wati, 80, warga Dusun Johogan, Desa Pasirpanjang (Penumpang L300 )
4. Radam, 59, Warga Cikokol Jipang, Kecamatan Bantarkawung (Penumpang L300 )
5. Kiswan, 45, Desa Pasirpanjang (Supir L300 )
6. Caski, 50, warga Desa Pasirpanjang (Meninggal di RSUD Majenang)
7. Wartinah, 45, Desa Ciputih (Penumpang L300)
8. Belum teridentifikasi
9. Belum teridentifikasi

Korban luka-luka

1. Dadang, 45, warga Desa Pasirpanjang (dirujuk ke RS Majenang)
2. Turti, 46, warga Desa Pasirpanjang (dirawat di Puskesmas Bentar)
3. Watirah, 50 , Desa Pasirpanjang (dirawat di Puskesmas Bentar)
4. Minarto, 46, Desa Pasirpanjang (dirawat di Puskesmas Bentar)
5. Indi, 19, warga Desa Bentar (dirujuk Ortopedi Banyumas)

Laporan orang hilang 

1. Rasminah, warga Desa Pasirpanjang
2. Turkiah, warga Desa Pasirpanjang
3. Haryanto, warga Desa Pasirpanjang
4. Tarsinah, warga Desa Pasirpanjang
5. Sujono, warga Desa Pasirpanjang
6. Kuswanto, warga Desa Pasirpanjang
7. Rustam, warga Desa Bentar
8. Casti, warga Desa Pabuaran
9. Marsui, warga Desa Ciputih
10. Wahyu, warga Desa Salem
11. Suwiryo, warga Desa Pasirpanjang
12. Sarmah, warga Desa Pasirpanjang
13. Darsip, warga Desa Pasirpanjang

Korban selamat

1. Ajid, warga Desa Bentar
2. Daswa, warga Desa Pasirpanjang