Nggak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Alasan Lampu Lalu Lintas Berwarna Merah Kuning Hijau

Tahukah kamu dibalik lampu lalu lintas yang berwarna merah kuning dan hijau, tersimpan asal-usul yang tidak banyak diketahui.

Lampu lalu lintas yang ada di setiap jalan tentu bukan jadi benda asing lagi bagi kita. Setiap hari kita selalu melewatinya atau menaati setiap warna yang menyala di lampu tersebut.

Namun, tahukah kamu dibalik lampu lalu lintas yang berwarna merah kuning dan hijau, tersimpan asal-usul yang tidak banyak diketahui. 

Lampu lalu lintas sendiri mulai dikenal publik ketika motor dan mobil mulai digunakan sekitar tahun 1868. Pada saat itu, lampu lalu lintas pertama berwarna merah dan hijau saja dan terletak di dekat gedung parlemen London. 

Ternyata ini fakta di balik warna lampu lalu lintas (dok. unsplash)

Warna kuning mulai ditambahkan setelah lampu lalu lintas tersebut meledak pada tahun 1869. Ledakan tersebut kemudian menewaskan seorang polisi. Setelah kejadian itu, Garret Augustus Morgan langsung mencetuskan ide untuk menambahkan warna kuning untuk memberikan jeda sebelum pengguna jalan melajukan kendaraan mereka.

Sementara itu, warna merah dan hijau pun memiliki filosofinya masing-masing. Warna merah digunakan sebagai tanda berhenti karena di zaman perang dahulu terjadi pertumpahan darah dimana-mana. Lalu, ada seseorang yang membangun gerakan anti perang dan menggunakan warna merah tersebut untuk menghentikan perang.

Nah itu arti di balik warna lampu lalu lintas (dok. Confused.com)

Warna hijau identik dengan tanaman yang segar. Di sisi lain, warna ini juga menjadi simbol kebebasan. Maka dari itu, warna ini digunakan untuk berjalan pada lampu lalu lintas. Tak hanya warna, susunan lampu lalu lintas juga memiliki makna khusus. Susunan merah, kuning dan hijau ternyata bertujuan untuk membantu mereka yang buta warna.