Kasus perampokan bank di Kalsel (Foto: Istimewa) |
PetalingOnlineNews - Brigadir Jumadi kini harus mendekam di balik jeruji. Pria yang bertugas di Polres Tabalong, Kalimantan Selatan, itu ditangkap lantaran menjadi otak perampokan mobil pengangkut uang kas Bank Mandiri yang dikawalnya.
Kabid Humas Polda Kalsel AKBP M Rifa'i mengatakan, Jumat (5/1), perampokan ini melibatkan seorang masyarakat sipil bernama Yongki. Perampokan terjadi di Desa Sungai Sipai, Kecamatan Martapura, Tabalong, Kamis (4/1) pukul 14.30 WITA.
"Yongki kami tangkap (Jumat) pukul 04.50 WITA di wilayah hukum Polres Tabalong. Dari keterangan tersangka, diperoleh info bahwa oknum anggota atas nama Brigadir Jumadi yang melakukan Curas (pencurian dengan kekerasan) saat mengawal uang Bank Mandiri Tanjung Tabalong," ujar Rifa'i dalam keterangan tertulisnya.
Add caption |
Tak ingin kehilangan jejak, petugas selanjutnya menangkap Brigadir Jumadi yang bersembunyi di rumah keluarga di Landasan Ulin Banjarbaru, Kalsel, Jumat (5/1) sekitar pukul 08.20 WITA.
"Barang bukti uang (hasil rampokan) disembunyikan di lemari dalam rumah dan ada juga yang ditimbun," kata Rifa'i.
Dari perhitungan, diketahui total uang yang dirampok pelaku mencapai Rp 2,4 miliar rupiah. Saat ini Polda Kalsel bersama petugas bank masih menghitung jumlah pasti uang hasil rampokan tersebut.
Add caption |
Add caption |
Dikutip PetalingOnlineNews dari laman Kumparan
Ini Penampakan Oknum Polisi dan Uang yang Dirampoknya di Kalsel
Reviewed by PetalingOnlineNews
on
05 Januari
Rating:
Tidak ada komentar: