Beberapa hari yang lalu, warganet sempat dihebohkan oleh curhatan seorang calon dokter cantik.

Wanita tersebut telah mengalami kejadian yang kurang mengenakkan di jalan raya.

Selain mengunggah curhatannya, dokter cantik tersebut menyertakan video dan foto-foto bukti insiden yang menimpanya.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @putryaprillia beberapa waktu lalu.

Dalam video tersebut terlihat ada beberapa rombongan pengarak jenazah yang mengendarai motor.

Terlihat juga jalur di sebelah kanan sang perekam macet parah.

Melihat hal tersebut, rombongan pengarak jenazah tadi beramai-ramai mengambil jalur sang perekam dan melawan arus.

"Aku kesel banget nih, lihat nih. Melawan arus gitu lo. Bangga banget lagi nih ngambil jalan orang," keluhnya dalam video.

Tiba-tiba saja seorang pengarak jenazah yang tak memakai helm mendekati mobil yang dikendarai sang perekam.

Sambil tersenyum beringas dia mengangkat kakinya dan menendang spion mobil Putry hingga patah.

Capture Instagram/ putryaprillia ()

Berikut ini video yang dimaksud:

Menanggapi hal itu, pihak kepolisian pun melakukan tindakan yang bisa dibilang sangat cerdas.

Mereka langsung menciptakan program pengawalan jenazah untuk masyarakat sekitar.

Tribunstyle melansir dari Kompas.com, "Warga diimbau untuk meminta pengawalan iring-iringan pengantar jenazah di Polrestabes Makassar dan jajarannya.

"Para Bhabinkamtibmas di masing-masing kelurahan untuk lebih awal mengetahui tentang ada warganya yang meninggal dengan berkoordinasi pihak kelurahan, RW, dan RT," kata Wakil Kepala Polrestabes Makassar AKBP Hotman Sirait ketika dikonfirmasi, Senin (11/12/2017).

Hotman menegaskan, kasus pengantar jenazah yang merusak mobil seorang mahasiswi saat berpapasan di jalanan tetap diusut.

Rencananya, korban akan melaporkan peristiwa yang menimpanya, tetapi setelah proses ujiannya selesai di kampus.

"Tetap diusut, korban akan melapor setelah ujian di kampusnya.

Di samping terus diupayakan penyelidikan untuk mengungkap pelaku.

Kasat Reskrim sudah komunikasi dengan korban atau pemilik akun yang posting kejadian kebrutalan pengantar jenazah di Makassar," bebernya. (

Ingat Video Viral Calon Dokter Cantik yang Diserang Pengarak Jenazah? Begini Tanggapan Pintar Kepolisian

Tribun Style Irsan Yamananda

Diterbitkan : 12/12/2017 20:25

 609

TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa hari yang lalu, warganet sempat dihebohkan oleh curhatan seorang calon dokter cantik.

Wanita tersebut telah mengalami kejadian yang kurang mengenakkan di jalan raya.

Selain mengunggah curhatannya, dokter cantik tersebut menyertakan video dan foto-foto bukti insiden yang menimpanya.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @putryaprillia beberapa waktu lalu.

Dalam video tersebut terlihat ada beberapa rombongan pengarak jenazah yang mengendarai motor.

Terlihat juga jalur di sebelah kanan sang perekam macet parah.

Melihat hal tersebut, rombongan pengarak jenazah tadi beramai-ramai mengambil jalur sang perekam dan melawan arus.

"Aku kesel banget nih, lihat nih. Melawan arus gitu lo. Bangga banget lagi nih ngambil jalan orang," keluhnya dalam video.

Tiba-tiba saja seorang pengarak jenazah yang tak memakai helm mendekati mobil yang dikendarai sang perekam.

Sambil tersenyum beringas dia mengangkat kakinya dan menendang spion mobil Putry hingga patah.

Capture Instagram/ putryaprillia ()

Berikut ini video yang dimaksud:

Menanggapi hal itu, pihak kepolisian pun melakukan tindakan yang bisa dibilang sangat cerdas.

Mereka langsung menciptakan program pengawalan jenazah untuk masyarakat sekitar.

Tribunstyle melansir dari Kompas.com, "Warga diimbau untuk meminta pengawalan iring-iringan pengantar jenazah di Polrestabes Makassar dan jajarannya.

"Para Bhabinkamtibmas di masing-masing kelurahan untuk lebih awal mengetahui tentang ada warganya yang meninggal dengan berkoordinasi pihak kelurahan, RW, dan RT," kata Wakil Kepala Polrestabes Makassar AKBP Hotman Sirait ketika dikonfirmasi, Senin (11/12/2017).

Hotman menegaskan, kasus pengantar jenazah yang merusak mobil seorang mahasiswi saat berpapasan di jalanan tetap diusut.

Rencananya, korban akan melaporkan peristiwa yang menimpanya, tetapi setelah proses ujiannya selesai di kampus.

"Tetap diusut, korban akan melapor setelah ujian di kampusnya.

Di samping terus diupayakan penyelidikan untuk mengungkap pelaku.

Kasat Reskrim sudah komunikasi dengan korban atau pemilik akun yang posting kejadian kebrutalan pengantar jenazah di Makassar," bebernya.